Mahasiswa mampu menghitung VLSM (Variable Length Subnet Mask) dan menggunakannya untuk mendisain suatu topologi jaringan WAN (Wide Area Network) sesuai dengan routing protocol yang mendukung dan mengimplementasikan guna pengalamatan IP yang efisien dan ef

Introduction to Classless Routing

Mahasiswa mampu menggambarkan, mengkonfigurasi, memverifikasi, menganalisa, dan melakukan troubleshooting pada RIPv2 (Routing Information Protocol Version 2) Distance Vector Routing Protocol.

Introduction to Classless Routing

Mahasiswa mampu menggambarkan konsep dan teknik Link State Routing, dan memahami perbedaan antara teknik Link-State dengan teknik Distance Vector Routing

Single-Area OSPF

Mahasiswa mampu menggambarkan, mengkonfigurasi, memverifikasi, menganalisa, dan melakukan troubleshooting pada Open Shortest Path First (OSPF) link-state routing protocol pada mode operasi single area.

Single-Area OSPF

Mahasiswa mampu menggambarkan, mengkonfigurasi, memverifikasi, menganalisa, dan melakukan troubleshooting pada Enhanced Interior Gateway Routin Protocol (EIGRP)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routin Protocol)

Mahasiswa mampu mempraktikkan troubleshooting guna mengatasi masalah routing protocol, khususnya menggunakan perintah show dan debug.

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routin Protocol)

Mahasiswa mampu menggambarkan operasi dan teknologi IEEE 802.3 ethernet.

Switching Concepts

Evaluasi Tengah Semester: Melakukan monitoring, validasi hasil penilaian dan evaluasi.

Evaluasi Tengah Semester: Melakukan monitoring, validasi hasil penilaian dan evaluasi.

1. Mahasiswa mampu menggambarkan dan membandingkan baik konsep maupun teknik yang digunakan dalam Ethernet Switched LANs.
2. Mahasiswa mampu mendisain LAN secara sederhana dengan menggunakan teknik-teknik lapisan (layered techniques).
3. Mahasiswa

Switching Concepts
Switches
Switch Configuration

Mahasiswa mampu membandingkan perbedaan bentuk-bentuk redundancy pada jaringan, dan menjelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan redundancy tersebut pada jaringan.

Spanning-Tree Protocol

Mahasiswa mampu menggambarkan operasi Algorithma STP (Spanning Tree Protocol) dan menggambarkan metode-metode STP yang digunakan dalam jaringan.

Spanning-Tree Protocol

Mahasiswa mampu menggambarkan dan membandingkan konsep, keuntungan dan kerugian menggunakan Virtual LANs.

Virtual LANs

Mahasiwa mampu menggambarkan, mengkonfigurasi dan mengelola inter-switch VLANs pada Cisco Switch.

Virtual LANs

1. Mahasiswa mampu mengatasi masalah (troubleshooting) pada VLANs.
2. Mahasiswa mampu menggambarkan, mengkonfigurasikan dan mengelola VTP Pada Cisco Switch.
3. Mahasiswa mampu menggambarkan, mengkonfigurasi dan mengelola Routing antar VLANs pada Cis

1. Virtual LANs
2. Virtual Trunking Protocol
3. Virtual Trunking Protocol

Evaluasi Akhir Semester: Melakukan Monitoring, validasi hasil penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

Evaluasi Akhir Semester: Melakukan Monitoring, validasi hasil penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa