Pendidikan Kewaraganegaraan dan Anti Korupsi
Deskripsi Kelas
MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MERUPAKAN MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN YANG MENGKAJI TENTANG IDEOLOGI BANGSA DAN WAWASAN SERTA SIKAP KENEGARAAN, TERUTAMA YANG BERKAIT DEGAN FALSAFAH NEGARA DALAM PENCIPTAAN CIVIL SOCIETY DAN DEMOKRASI DI INDONESIA.SECARA KONSEPTUAL-EMPIRIK MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN INI MELAKUKAN PENGKAJIAN TERHADAP BERBAGAI PERSOALAN BERKAIT DENGAN : IDeOLOgI BANGSA (DARI PERSPEKTIF FILOSOFIS, HISTORIS DAN SOSIOPOLITIS), KONSEP NEGARA DAN WARGANEGARA, KONSTITUSI NEGARA, IDENTITAS NASIONAL DAN WAWASAN KEBANGSAAN, DEMOKRASI, HAM, HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA, SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA, OTONOMI DAERAH, DAN CIVIL SOCIETY DENGAN BERBAGAI PROBLEMATIKANYA.UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MEMBAHAS MENGENAI PENGERTIAN KORUPSI, RUANG LINGKUP, BENTUK BENTUK , PEMBENTUK PERILAKU KORUPTIF, MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI BENTUK KORUPSI, FAKTOR PENYEBAB KORUPSI, SANKSI PIDANA KORUPSI, PENANGANAN TERHADAP TINDAKAN KORUPSI DAN PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA YANG ANTI TERHADAP KORUPSI.
Pendahuluan
Pengantar: materi kuliah secara lengkap dalam satu semester Jenis-jenis evaluasi dan referensi
Hakekat KWN dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana/profesional • Tanntangan pendidikan KWN untuk masa depan
• Hakekat KWN dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana/profesional • Tanntangan pendidikan KWN untuk masa depan
• Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara, • Dinamika dan Tantangan Harmoni hak dan kewajiban Negara Dan Warga Negara
• Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara, • Dinamika dan Tantangan Harmoni hak dan kewajiban Negara Dan Warga Negara
• Hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 • Hakikat demokrasi, demokrasi sebagai sistem nilai dan sistem politik, partai politik, pemilu dan sistem perwakilan, pendidikan demokrasi
• Hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 • Hakikat demokrasi, demokrasi sebagai sistem nilai dan sistem politik, partai politik, pemilu dan sistem perwakilan, pendidikan demokrasi
• Dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural serta konteks kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan • Dinamika Dan Tantangan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia
• Dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural serta konteks kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan • Dinamika Dan Tantangan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia
• Urgensi dan tantangan Ketahanan nasional dan bela negara dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan. • Perdamaian Dunia; Posisi negara dalam Eara Global • Sumber Historis, Sosiologis dan Politik Tannas dan Bela Negara • Wajah Tannas Indonesia, Demensi dan Tannas Berlapis, Bela Negara Sebagai Upaya wujudkan Tannas • Dinamika dan Tantangan Tannas dan Bela Negara
• Urgensi dan tantangan Ketahanan nasional dan bela negara dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan. • Perdamaian Dunia; Posisi negara dalam Eara Global • Sumber Historis, Sosiologis dan Politik Tannas dan Bela Negara • Wajah Tannas Indonesia, Demensi dan Tannas Berlapis, Bela Negara Sebagai Upaya wujudkan Tannas • Dinamika dan Tantangan Tannas dan Bela Negara
• Dinamuka historis dan urgensi wawasan nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia • Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara • Wawasan Nusantara: sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam
• Dinamuka historis dan urgensi wawasan nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia • Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara • Wawasan Nusantara: sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam
EVALUASI TENGAH SEMESTER
Pertemuan 1 sampai 7
Mahasiswa dapat menguasai pengertian korupsi
PERLUKAH PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
1. Perspektif politik, hukum, budaya, agama, sosial. 2. Pengaruh politik, hukum, budaya, agama dan sosial dalam pencegahan koru[si
KORUPSI DALAM BERBAGAI BERBAGAI PERSPEKTIF POLITIK, HUKUM, BUDAYA, AGAMA DAN SOSIAL
1.Mahasiswa dapat menguasai ciri-ciri, bentuk dan jenis korupsi 2.Mahasiswa mampu mengendalikan diri dari korupsi apapun cirri, bentuk dan jenisnya
CIRI BENTUK DAN JENIS KORUPSI
1. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai strategi dan upaya pemberantasan korupsi; 2. Mahasiswa mampu membandingkan berbagai kelebihan dan kelemahan upaya pemberantasan korupsi dari berbagai sudut pandang; 3. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai upaya apa yang dapat dilakukannya dalam rangka pemberantasan korupsi
STRATEGI DAN UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI
1.Mahasiswa menguasai alasan dan latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan Tindak Pidana Korupsi dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait; 2. Mahasiswa mengetahui Tindak Pidana Korupsi dalam peraturan perundang-undangan; 3. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan korupsi yang dilarang.
TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PERUNDANGAN UNDANGAN DI INDONESIA
1.Mahasiswa dapat menciptakan lingkungan kampus bebas korupsi 2.Mahasiswa mampu mencegah korupsi di lingkungan kampus 3.Mahasiswa menumbuhkan karakter anti korupsi
PERAN MAHASISWA DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI LINGKUNGAN KAMPUS
1.Mahasiswa dapat mencegah korupsi dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar 2. Mahasiswa menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar dalam hubungan dengan pencegahan korupsi
PERAN MAHASISWA DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI LINGKUNGAN LUAR KAMPUS
EVALUASI UJIAN AKHIR
PERTEMUAN 9 SAMPAI PERTEMUAN 15