Pendidikan Agama Islam

Thumb

Progdi

Rating

4.5 (16)

Live

Youtube

Deskripsi Kelas

Mata kuliah ini membahas tentang ajaran agama Islam yang dibahas berdasarkan syari’ah Islam, hal tersebut dilakukan untuk membangun generasi Islam yang beriman dan bertaqwa memiliki kepribadian yang berakhlaq mulia, bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi terhadap kemajuan umat dan bangsa. Dengan demikian, materi pendidikan agama Islam diharapkan dapat mencetak generasi Islam di Indonesia yang menjadi ilmuwan Islami dan berjiwa nasionalis.

Mengapa dan bagaimana PAI diajarkan di Perguruan Tinggi A. Menelusuri Konsep dan Cara Pembelajaran Agama Islam di PT B. Menanyakan Alasan Mengapa dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT C. Menggali Sumber Psikologis, Sosial Budaya, Historis dan Yuridis tentang Perlunya Pembelajaran PAI di PT dan Model Pendekatan / Metode Pembelajaran PAI di PT D. Membangun Argumen tentang Perlunya dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT E. Mendeskripsikan tentang Perlunya dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap Pendidikan Agama Islam (PAI);

Mengapa dan bagaimana PAI diajarkan di Perguruan Tinggi A. Menelusuri Konsep dan Cara Pembelajaran Agama Islam di PT B. Menanyakan Alasan Mengapa dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT C. Menggali Sumber Psikologis, Sosial Budaya, Historis dan Yuridis tentang Perlunya Pembelajaran PAI di PT dan Model Pendekatan / Metode Pembelajaran PAI di PT

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap Pendidikan Agama Islam (PAI);

Mengapa dan bagaimana PAI diajarkan di Perguruan Tinggi A. Menelusuri Konsep dan Cara Pembelajaran Agama Islam di PT B. Menanyakan Alasan Mengapa dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT C. Menggali Sumber Psikologis, Sosial Budaya, Historis dan Yuridis tentang Perlunya Pembelajaran PAI di PT dan Model Pendekatan / Metode Pembelajaran PAI di PT

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap Pendidikan Agama Islam (PAI);

Mengapa dan bagaimana PAI diajarkan di Perguruan Tinggi A. Menelusuri Konsep dan Cara Pembelajaran Agama Islam di PT B. Menanyakan Alasan Mengapa dan Bagaimana PAI Diajarkan di PT C. Menggali Sumber Psikologis, Sosial Budaya, Historis dan Yuridis tentang Perlunya Pembelajaran PAI di PT dan Model Pendekatan / Metode Pembelajaran PAI di PT

Menelusuri Konsep pendekatan, Teologis, Historis, Filosofis, Antropologis, Sosiologis, dan Psikologis dalam metodologi Studi Islam

Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai pendekatan didalam Metodologi Studi Islam

Menelusuri Konsep pendekatan, Teologis, Historis, Filosofis, Antropologis, Sosiologis, dan Psikologis dalam metodologi Studi Islam

Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai pendekatan didalam Metodologi Studi Islam

Menelusuri Konsep pendekatan, Teologis, Historis, Filosofis, Antropologis, Sosiologis, dan Psikologis dalam metodologi Studi Islam

Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai pendekatan didalam Metodologi Studi Islam

Menelusuri Konsep pendekatan, Teologis, Historis, Filosofis, Antropologis, Sosiologis, dan Psikologis dalam metodologi Studi Islam

Hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia 1. Pengertian hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 2. Kaitan hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 3. Contoh aplikasi tanggungjawab manusia terhadap tuhan, diri sendiri dan sesama manusia

Mahasiswa Mampu Menjelaskan hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia

Hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia 1. Pengertian hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 2. Kaitan hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 3. Contoh aplikasi tanggungjawab manusia terhadap tuhan, diri sendiri dan sesama manusia

Mahasiswa Mampu Menjelaskan hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia

Hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia 1. Pengertian hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 2. Kaitan hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 3. Contoh aplikasi tanggungjawab manusia terhadap tuhan, diri sendiri dan sesama manusia

Mahasiswa Mampu Menjelaskan hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia

Hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia 1. Pengertian hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 2. Kaitan hakikat, martabat dan tanggungjawab manusia 3. Contoh aplikasi tanggungjawab manusia terhadap tuhan, diri sendiri dan sesama manusia

A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Agama sebagai Jalan Menuju Tuhan dan Kebahagiaan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Harus Beragama dan Bagaimana Agama Dapat Membahagiakan Umat Manusia C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Pemikiran Agama sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan D. Membangun Argumen tentang Tauhidullah sebagai Satu-satunya Model Beragama yang Benar

Mahasiswa mampu menjelaskan definisi tobat (instropeksi diri) untuk selalu berpegang pada nilai- nilai kebenaran ilahiah

A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Agama sebagai Jalan Menuju Tuhan dan Kebahagiaan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Harus Beragama dan Bagaimana Agama Dapat Membahagiakan Umat Manusia C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Pemikiran Agama sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan Membangun Argumen tentang Tauhidullah sebagai Satu-satunya Model Beragama yang Benar

Mahasiswa mampu menjelaskan definisi tobat (instropeksi diri) untuk selalu berpegang pada nilai- nilai kebenaran ilahiah

A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Agama sebagai Jalan Menuju Tuhan dan Kebahagiaan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Harus Beragama dan Bagaimana Agama Dapat Membahagiakan Umat Manusia C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Pemikiran Agama sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan Membangun Argumen tentang Tauhidullah sebagai Satu-satunya Model Beragama yang Benar

Mahasiswa mampu menjelaskan definisi tobat (instropeksi diri) untuk selalu berpegang pada nilai- nilai kebenaran ilahiah

A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Agama sebagai Jalan Menuju Tuhan dan Kebahagiaan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Harus Beragama dan Bagaimana Agama Dapat Membahagiakan Umat Manusia C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Pemikiran Agama sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan Membangun Argumen tentang Tauhidullah sebagai Satu-satunya Model Beragama yang Benar

Mengintegrasikan iman, islam dan ihsan dalam membentuk insan kamil A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Islam, Iman dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil (Manusia Sempurna) B. Menanyakan Alasan Mengapa Iman, Islam, dan Ihsan Menjaddi Persyaratan dalam Membentuk Insan Kamil C. Menggali Sumber Teologis, Historis dan Filosofis tentang Iman, Islam dan Ihsan sebagai Pilar Agama Islam dalam Membentuk Insan Kamil D. Membangun Argumen tentang Karakteristik Insan Kamil dan Metode Pencapaiannya E. Mendeskripsikan tentang Esensi dan Urgensi Iman, Islam dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil

Mahasiswa mampu menjelaskan bersikap wara (selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku) dengan selalu mengacu kepada prinsip-prinsip halal dan baik

Mengintegrasikan iman, islam dan ihsan dalam membentuk insan kamil A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Islam, Iman dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil (Manusia Sempurna) B. Menanyakan Alasan Mengapa Iman, Islam, dan Ihsan Menjaddi Persyaratan dalam Membentuk Insan Kamil C. Menggali Sumber Teologis, Historis dan Filosofis tentang Iman, Islam dan Ihsan sebagai Pilar Agama Islam dalam Membentuk Insan Kamil D. Membangun Argumen tentang Karakteristik Insan Kamil dan Metode Pencapaiannya E. Mendeskripsikan tentang Esensi dan Urgensi Iman, Islam dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil

Mahasiswa mampu menjelaskan bersikap wara (selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku) dengan selalu mengacu kepada prinsip-prinsip halal dan baik

Mengintegrasikan iman, islam dan ihsan dalam membentuk insan kamil A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Islam, Iman dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil (Manusia Sempurna) B. Menanyakan Alasan Mengapa Iman, Islam, dan Ihsan Menjaddi Persyaratan dalam Membentuk Insan Kamil C. Menggali Sumber Teologis, Historis dan Filosofis tentang Iman, Islam dan Ihsan sebagai Pilar Agama Islam dalam Membentuk Insan Kamil D. Membangun Argumen tentang Karakteristik Insan Kamil dan Metode Pencapaiannya E. Mendeskripsikan tentang Esensi dan Urgensi Iman, Islam dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil

Mahasiswa mampu menjelaskan bersikap wara (selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku) dengan selalu mengacu kepada prinsip-prinsip halal dan baik

Mengintegrasikan iman, islam dan ihsan dalam membentuk insan kamil A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Islam, Iman dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil (Manusia Sempurna) B. Menanyakan Alasan Mengapa Iman, Islam, dan Ihsan Menjaddi Persyaratan dalam Membentuk Insan Kamil C. Menggali Sumber Teologis, Historis dan Filosofis tentang Iman, Islam dan Ihsan sebagai Pilar Agama Islam dalam Membentuk Insan Kamil D. Membangun Argumen tentang Karakteristik Insan Kamil dan Metode Pencapaiannya E. Mendeskripsikan tentang Esensi dan Urgensi Iman, Islam dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil

Membangun Paradigma Qur’ani : A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Paradigma Qurani untuk Menghadapi Kehidupan Modern B. Menanyakan Alasan Mengapa Paradigma Qurani Sangat Penting Bagi Kehidupan Modern C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Paradigma Qurani untuk kehidupan Modern D. Membangun Argumen tentang Paradigma Qurani Sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi Kehidupan Modern E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam Menghadapi Kehidupan Modern

Mahasiswa memiliki komitmen untuk membangun dunia yang damai, aman, dan sejahtera sebagai implementasi ajaran islam.

Membangun Paradigma Qur’ani : A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Paradigma Qurani untuk Menghadapi Kehidupan Modern B. Menanyakan Alasan Mengapa Paradigma Qurani Sangat Penting Bagi Kehidupan Modern C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Paradigma Qurani untuk kehidupan Modern D. Membangun Argumen tentang Paradigma Qurani Sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi Kehidupan Modern E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam Menghadapi Kehidupan Modern

Mahasiswa memiliki komitmen untuk membangun dunia yang damai, aman, dan sejahtera sebagai implementasi ajaran islam.

Membangun Paradigma Qur’ani : A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Paradigma Qurani untuk Menghadapi Kehidupan Modern B. Menanyakan Alasan Mengapa Paradigma Qurani Sangat Penting Bagi Kehidupan Modern C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Paradigma Qurani untuk kehidupan Modern D. Membangun Argumen tentang Paradigma Qurani Sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi Kehidupan Modern E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam Menghadapi Kehidupan Modern

Mahasiswa memiliki komitmen untuk membangun dunia yang damai, aman, dan sejahtera sebagai implementasi ajaran islam.

Membangun Paradigma Qur’ani : A. Menelusuri Konsep dan Karakteristik Paradigma Qurani untuk Menghadapi Kehidupan Modern B. Menanyakan Alasan Mengapa Paradigma Qurani Sangat Penting Bagi Kehidupan Modern C. Menggali Sumber Historis, Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Pedagogis tentang Paradigma Qurani untuk kehidupan Modern D. Membangun Argumen tentang Paradigma Qurani Sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi Kehidupan Modern E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam Menghadapi Kehidupan Modern

A. Menelusuri Konsep Spiritualitas Sebagai Landasan Kebertuhanan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Memerlukan Spiritualitas C. Menggali Sumber Psikologis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Tentang Konsep Ketuhanan D. Membangun Argumen Tentang cara Manusia Menyakini dan Mengimani Tuhan E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Visi Ilahi Untuk Membangun Dunia Yang Damai.

Mahasiswa memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan norma-norma agama sebagai salah satu determinan dalam membangun karakter bangsa.

A. Menelusuri Konsep Spiritualitas Sebagai Landasan Kebertuhanan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Memerlukan Spiritualitas C. Menggali Sumber Psikologis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Tentang Konsep Ketuhanan D. Membangun Argumen Tentang cara Manusia Menyakini dan Mengimani Tuhan E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Visi Ilahi Untuk Membangun Dunia Yang Damai.

Mahasiswa memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan norma-norma agama sebagai salah satu determinan dalam membangun karakter bangsa.

A. Menelusuri Konsep Spiritualitas Sebagai Landasan Kebertuhanan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Memerlukan Spiritualitas C. Menggali Sumber Psikologis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Tentang Konsep Ketuhanan D. Membangun Argumen Tentang cara Manusia Menyakini dan Mengimani Tuhan E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Visi Ilahi Untuk Membangun Dunia Yang Damai.

Mahasiswa memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan norma-norma agama sebagai salah satu determinan dalam membangun karakter bangsa.

A. Menelusuri Konsep Spiritualitas Sebagai Landasan Kebertuhanan B. Menanyakan Alasan Mengapa Manusia Memerlukan Spiritualitas C. Menggali Sumber Psikologis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Tentang Konsep Ketuhanan D. Membangun Argumen Tentang cara Manusia Menyakini dan Mengimani Tuhan E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Visi Ilahi Untuk Membangun Dunia Yang Damai.

Materi pertemuan 01 s.d 07

Ujian Tengah Semester

Pertemuan 1-8

Ujian Tengah Semester

Pertemuan 1-8

Ujian Tengah Semester

Materi Pertemuan 1-8

Membumikan Islam di Indonesia A. Menelusuri Transformasi Wahyu dan Implikasinya terhadap Corak Keberagaman B. Menanyakan Alasan Perbedaan Ekspresi dan Praktik Keberagamaan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Teologis dan Filosofis tentang Pribumisasi Islam D. Membangun Argumen tentang Urgensi Pribumisasi Islam

Mahasiswa mampu menganalisis ajaran islam dalam konteks kemoderan dan keindonesiaan.

Membumikan Islam di Indonesia A. Menelusuri Transformasi Wahyu dan Implikasinya terhadap Corak Keberagaman B. Menanyakan Alasan Perbedaan Ekspresi dan Praktik Keberagamaan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Teologis dan Filosofis tentang Pribumisasi Islam D. Membangun Argumen tentang Urgensi Pribumisasi Islam E. Mendeskripsikan dan Mengkomunikasikan Pribumisasi Islam sebagai Upaya Membumikan Islam di Indonesia

Mahasiswa mampu menganalisis ajaran islam dalam konteks kemoderan dan keindonesiaan.

Membumikan Islam di Indonesia A. Menelusuri Transformasi Wahyu dan Implikasinya terhadap Corak Keberagaman B. Menanyakan Alasan Perbedaan Ekspresi dan Praktik Keberagamaan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Teologis dan Filosofis tentang Pribumisasi Islam D. Membangun Argumen tentang Urgensi Pribumisasi Islam E. Mendeskripsikan dan Mengkomunikasikan Pribumisasi Islam sebagai Upaya Membumikan Islam di Indonesia

Mahasiswa mampu menganalisis ajaran islam dalam konteks kemoderan dan keindonesiaan

Membumikan Islam di Indonesia A. Menelusuri Transformasi Wahyu dan Implikasinya terhadap Corak Keberagaman B. Menanyakan Alasan Perbedaan Ekspresi dan Praktik Keberagamaan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Teologis dan Filosofis tentang Pribumisasi Islam D. Membangun Argumen tentang Urgensi Pribumisasi Islam E. Mendeskripsikan dan Mengkomunikasikan Pribumisasi Islam sebagai Upaya Membumikan Islam di Indonesia

A. Menelusuri Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman B. Menanyakan tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman D. Membangun Argumen tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman E. Mendeskripsikan Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman

Mahasiswa memiliki kesadaran dan sikap turut bertanggung jawab dalam menciptakan kerukunan d antara umat dan antar-umat Bergama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.

A. Menelusuri Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman B. Menanyakan tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman D. Membangun Argumen tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman E. Mendeskripsikan Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman

Mahasiswa memiliki kesadaran dan sikap turut bertanggung jawab dalam menciptakan kerukunan d antara umat dan antar-umat Bergama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.

A. Menelusuri Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman B. Menanyakan tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman D. Membangun Argumen tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman E. Mendeskripsikan Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman

Mahasiswa memiliki kesadaran dan sikap turut bertanggung jawab dalam menciptakan kerukunan d antara umat dan antar-umat Bergama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa

A. Menelusuri Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman B. Menanyakan tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman D. Membangun Argumen tentang Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman E. Mendeskripsikan Konsep Keberagaman Islam dan Membangun Persatuan Umat dalam Keberagaman

A. Memahami Konsep Islam tentang Iptek, ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan B. Mengapa Diperlukan Perspektif Islam dalam Implementasi Iptek, Ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Filosofi tentang Konsep Islam mengenai Iptek, Politik, Sosial Budaya dan Pendidikan D. Membangun Argumen tentang Kompatibel Islam dan Tantangan Modernisasi E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Kontekstualisasi Pemahaman islam dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi

Mahasiswa menjadi terbuka dan tanggap terhadap dinamika kehidupan modern dengan mengaktualisasikan prinsip al-muhafazhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah.

A. Memahami Konsep Islam tentang Iptek, ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan B. Mengapa Diperlukan Perspektif Islam dalam Implementasi Iptek, Ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Filosofi tentang Konsep Islam mengenai Iptek, Politik, Sosial Budaya dan Pendidikan D. Membangun Argumen tentang Kompatibel Islam dan Tantangan Modernisasi E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Kontekstualisasi Pemahaman islam dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi

Mahasiswa menjadi terbuka dan tanggap terhadap dinamika kehidupan modern dengan mengaktualisasikan prinsip al-muhafazhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah

A. Memahami Konsep Islam tentang Iptek, ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan B. Mengapa Diperlukan Perspektif Islam dalam Implementasi Iptek, Ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Filosofi tentang Konsep Islam mengenai Iptek, Politik, Sosial Budaya dan Pendidikan D. Membangun Argumen tentang Kompatibel Islam dan Tantangan Modernisasi E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Kontekstualisasi Pemahaman islam dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi

Mahasiswa menjadi terbuka dan tanggap terhadap dinamika kehidupan modern dengan mengaktualisasikan prinsip al-muhafazhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah

A. Memahami Konsep Islam tentang Iptek, ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan B. Mengapa Diperlukan Perspektif Islam dalam Implementasi Iptek, Ekonomi, politik, Sosial Budaya dan Pendidikan C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Filosofi tentang Konsep Islam mengenai Iptek, Politik, Sosial Budaya dan Pendidikan D. Membangun Argumen tentang Kompatibel Islam dan Tantangan Modernisasi E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Kontekstualisasi Pemahaman islam dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi

A. Menelusuri Pertumbuhan dan Perkembangan Peradaban Islam B. Menanyakan Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia D. Membangun Argumen tentang Kontribusi Islam Bagi Peradaban Dunia E. Mendeskripsikan / Mengkomunikasikan Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia

Mahasiswa dapat bersikap tawadhu’ (rendah hati) sebagai pribadi, ilmuwan dan profesional

A. Menelusuri Pertumbuhan dan Perkembangan Peradaban Islam B. Menanyakan Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia D. Membangun Argumen tentang Kontribusi Islam Bagi Peradaban Dunia E. Mendeskripsikan / Mengkomunikasikan Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia

Mahasiswa dapat bersikap tawadhu’ (rendah hati) sebagai pribadi, ilmuwan dan profesional

A. Menelusuri Pertumbuhan dan Perkembangan Peradaban Islam B. Menanyakan Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia D. Membangun Argumen tentang Kontribusi Islam Bagi Peradaban Dunia E. Mendeskripsikan / Mengkomunikasikan Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia

Mahasiswa dapat bersikap tawadhu’ (rendah hati) sebagai pribadi, ilmuwan dan profesional

A. Menelusuri Pertumbuhan dan Perkembangan Peradaban Islam B. Menanyakan Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis dan Teologis Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia D. Membangun Argumen tentang Kontribusi Islam Bagi Peradaban Dunia E. Mendeskripsikan / Mengkomunikasikan Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia

A. Menelusuri Konsep dan Fungsi Masjid dalam Membangun Budaya Islam B. Menanya tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam D. Membangun Argumen tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam E. Mendeskripsikan tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam

Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis peran dan fungsi masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam serta mengembangkan program masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam.

A. Menelusuri Konsep dan Fungsi Masjid dalam Membangun Budaya Islam B. Menanya tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam D. Membangun Argumen tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam E. Mendeskripsikan tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam

Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis peran dan fungsi masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam serta mengembangkan program masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam

A. Menelusuri Konsep dan Fungsi Masjid dalam Membangun Budaya Islam B. Menanya tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam D. Membangun Argumen tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam E. Mendeskripsikan tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam

Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis peran dan fungsi masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam serta mengembangkan program masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam

A. Menelusuri Konsep dan Fungsi Masjid dalam Membangun Budaya Islam B. Menanya tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam D. Membangun Argumen tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam E. Mendeskripsikan tentang Konsep Masjid dan Fungsi Masjid Kampus dalam Membangun Budaya Islam

Pandangan Islam Tentang Zakat dan Pajak

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Zakat dan Pajak Dalam Islam

Pandangan Islam Tentang Zakat dan Pajak

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Zakat dan Pajak Dalam Islam

Pandangan Islam Tentang Zakat dan Pajak

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Zakat dan Pajak Dalam Islam

Pandangan Islam Tentang Zakat dan Pajak

A. Ketentuan hukum perkawinan dalam islam B. Hikmah perkawinan C. Ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Perkawinana dalam Pandangan Agama Islam

A. Ketentuan hukum perkawinan dalam islam B. Hikmah perkawinan C. Ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Perkawinana dalam Pandangan Agama Islam

A. Ketentuan hukum perkawinan dalam islam B. Hikmah perkawinan C. Ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Perkawinana dalam Pandangan Agama Islam

A. Ketentuan hukum perkawinan dalam islam B. Hikmah perkawinan C. Ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

Pertemuan 09 s.d 15

Ujian Akhir Semester

Pertemuan 9-15

Ujian Akhir Semester

Pertemuan 9-15

Ujian Akhir Semester

Pertemuan 9-15